POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

A.  Latar belakang
  
  Indonesia disebut juga sebagai Nusantara, hal ini dikarenakan Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang berjumlah 17.508 pulau.  hal tersebut membuat Indoneisa menjadi negara maritim terbesar di dunia. Dari hal tersebut dapat dibilang bahwa Indonesia memiliki peranan sebagai poros maritim dunia. Nusantara sendiri memiliki arti kepulauan yang terpisah oleh laut atau bangsa-bangsa yang terpisah oleh laut. Luas wilayah negara Indonesia menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki rencana untuk berkeliling Indonesia dan menikmati keindahan alam serta keanekaragaman flora fauna  disetiap daerah-daerah di Indonesia yang mereka kunjungi.

  Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil dari Samudera Indonesia hingga Samudera Pasifik. Ini menjadikan Indonesia memiliki lautan yang luas sekitar 3.273.810 km². Lautan Indonesiapun memiliki batas sesuai hukum laut internasional, yaitu dengan menggunakan teritorial laut sepanjang 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil laut (searah dengan penjuru mata angin). Luasnya lautan Indonesia ini membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia. Sumber daya alam yang terkandung dilautan sangat banyak sekali dan ini bisa digunakan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.

B. Rumusan masalah

  1. Apakah pengaruh Indonesia sebagai negara maritim bagi masyarakatnya ?
  2. Apakah Indonesia sebagai negara maritim memiliki pengaruh kepada ekonomi Indonesia ?
  3. apakah Indonesia negara yang berkegantungan dengan sumber daya lautnya ?
C. Pembahasan
        1. Lokasi Indonesia

  • Letak Astronomis


letak astronomis Indonesia 6o LU - 11oLS  dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). 

    Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Pengaruh dari letak astronomis ini adalah pembagian daerah waktu terbagi menjadi 3 wilayah. Selain itu Indonesia berada di daerah khatulistiwa yaitu titik 0yang berarti Indonesia terus disinari matahari sepanjang tahunnya, dan juga terus mendapatkan arus hangat khatulistiwa baik utara maupun selatan. Indonesia menjadi memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Juga dengan angin muson barat dan angin muson timur hal ini berpengaruh bagi pelayaran kapal Indonesia, dengan tidak memperhatikan arah angin serta kondisi laut terutama iklim laut.


  • Letak Geografis
Indonesia terletak diapit oleh dua samudera dan juga dua benua. Secara detil, Pada bagian Tenggara Indonesia berbatasan dengan Benua Australia sedangkan pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Di sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik sedangkan di sebelah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia. Batas geografis ini sangat ber pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam. Indonesia yang diapit 2 samudera dan 2 benua, membuat wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di laut atau di udara. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia berpotensi sebagai negara dengan ekonomi yang besar sebab Negara berkembang dan Negara industri menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.

  • Letak Geologis
Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut :
  1. ·     Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan sirkum pasifik.
  2. ·   Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.
  3. ·         Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

   DAMPAKNYA BAGI INDONESIA

  •    Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif. terutama di wilayah barat. Hal ini disebabkan oleh wilayah barat dilalui oleh rangkaian sirkum pegunungan mediterania. Sirkum mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif.
  •      Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam. Sedangkan wilayah tengah dan timur terdiri dari lautan yang dangkal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Selain itu juga terdapat wilayah di Indonesia yang terletak diantara dua dangkalan tersebut (Australia-Asiatis).
  •     Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral seperti emas, perak dan besi. Hal ini dikarenakan banyak terdapat cekungan sedimen (sedimentary basin) yang disebabkan aktifitas tektonik di wilayah Indonesia. Cekungan sedimen mengakomodasikan sedimen yang dapat berubah menjadi batuan lain. Hal ini menyebabkan terjadinya endapan mineral.   
  •     Wilayah Indonesia termasuk daerah “rawan bencana”. Di Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik yang disebabkan aktivitas geologis.    
  •     Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian dari pegunungan muda sirkum mediterania (wilayah barat) dan sirkum pasifik di wilayah timur.
  •     Di Indonesia terdapat banyak jenis tanah untuk pertanian dan perkebunan. Hal ini juga disebabkan oleh aktivitas gunung merapi yang menghasilkan tanah vulkanik. Tanah vulkanik mengandung banyak unsur hara yang menjadi indikator kesuburan tanah.
  •       Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun faunanya. Bahkan di Indonesia juga terdapat banyak flora dan fauna endemik yang menjadi flora dan fauna ynag dilindungi. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan yang melalui wilayah Indonesia.
  •  Sering muncul gunung api di tengah laut. Terutama di wilayah barat Indonesia yang dilalui sirkum Mediterania. Gunung api muda yang masih aktif ini juga terdapat di tengah laut dan terus “berkembang”.
            2.  Batas Wilayah

Batas Wilayah Indonesia Secara Geografis
Batas wilayah Negara Indonesia bagian utara
Ada berbagai batas-batas wilayah di Indonesia dengan negara tetangga. Batas ini mencakup batas darat dan laut, berikut ini semua batas-batas wilayah negara Indonesia dari berbagai arah mata angin :Di pulau Kalimantan berbatasan langsung dengan Malaysia  (Malaysia bagian timur) dan berarti Malaysia ini berbatasadengan batas wilayah darat Indonesia. Kalau batas lautnya mencakup lima negara yaitu : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.

Batas wilayah Negara Indonesia bagian timur
Di bagian timur Indonesia, ada pulau Papua. Di wilayah timur ini, Papua berbatasan langsung dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudra Pasifik. Biar Indonesia dan Papua Nugini tidak bingung mana batas negaranya, maka kedua negara ini menyepakati hubungan bilateral tentang batas-batas wilayah darat maupun laut. Dari kesepakatan tersebut, maka disepakati kalau batas wilayah Indonesia di sebelah Timur yakni Provinsi Papua yang berbatasan dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat  : Provinsi Barat (Fly), Provinsi Sepik Barat (Sandaun).

Batas wilayah Negara Indonesia bagian selatan
Kemudian kita lari ke sebelah selatan Indonesia. Untuk batas darat Indonesia, Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste. Untuk batas lautnya, ada Perairan Australia dan Samudera Hinda.

 Batas wilayah Negara Indonesia bagian barat

 Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Perairan Negara India.

3. Luas Wilayah Indonesia

  berdasarkan BIG (Badan Informasi Geospasial,2018) luas wilayah Indonesia dibagi menjadi 5 komponen penting yaitu :

  1. Luas wilayah kedaulatan : perairan pedalaman dan kepulauan 3.110.000km2 | Laut teritorial 290.000km2
  2. Luas wilayah berdaulat : zona tambahan 270.000km2|ZEE 3.000.000km|landas kontinen 2.800.000km2
  3. Luas perairan Indonesia : 6.400.000km2
  4. Luas NKRI (darat + laut) :8.300.000km2
  5. Panjang garis pantai :108.000km2
     4. Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia
.      
     1. Danau

   Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.

Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:

·Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
·Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
·Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
·Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi.
·Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.
·Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air.
·Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.


       2.Sungai

   Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah.

Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.

       3.Laut

   Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.


Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih.Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang  dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. 
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:

·Tempat rekreasi dan hiburan
·Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll.
·Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
·Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
·Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
·Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
·Sebagai jalur transportasi air
·Sebagai tempat cadangan air bumi
·Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
·Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim
·Air laut dapat diolah menjadi garam

       4.Rawa

    Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawaAda tiga jenis rawa :

- Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat.
- Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
- Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.

Peran dan   manfaat hutan rawa :
· Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering.
· Mencegah terjadinya banjir.
·  Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
· Sumber energi
· Sumber makanan nabati maupun hewani


       5.Teluk

   Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.

Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk  adalah laut yang menjorok ke darat.
      
       6.Selat

 Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.

       7.Samudera

 merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.

5. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia


1.Dataran tinggi

   Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas  terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.

Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.

2. Dataran rendah


   Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam.

Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.

Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana.Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat.Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas.Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil.

Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman.

6. Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional

Laut Indonesia dari abad-abad awal masehi sudah menjadi jalur dagang bagi pedagang India dan Cina, hal ini mendorong munculnya kerajaan - kerajaan maritim (thallasocracy) di kepulauan Indonesia

a. Kerajaan - kerajaan Indonesia menjadi besar karena kekuatannya di bidang perdagangan dan transportasi laut seperti Sriwijaya dan Majapahit. 

Letak Indonesia yang merupakan posisi silang antara dunia bagian barat dengan dunia bagian timur juga dengan kekayaan alamnya (komoditas perdaganan) mendorong perairan Indonesia sebagai pusat dagang internasional. Oleh karena itu, pada abad ke-14 M seorang penjelajah Tiongkok bernama Cheng Ho atau yang biasa dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho singgah di Indonesia dan berdagang di Indonesia

Selain itu banyak juga pedagang-pedagang dari Arab dan India berdagang ke Nusantara. Oleh karena berita - berita mengenai Indonesia sebagai jalur sutera laut menyebar ke Eropa sehingga terjadilah penjelajahan bangsa - bangsa eropa lalu menjajah dan memonopoli perdagangan dan jalur transportasi Internasional di Indonesia. Negara - negara itu adalah Spanyol,Inggris,Portugal dan Belanda. Pengaruh kolonisasi terkuat di Indonesia berasal dari Belanda dengan perusahaan dagang yang terkenal yaitu VOC /Perusahaan dagang India.

Sekarang setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan citra Indonesia sebagai negara maritim bahkan menjadi poros maritim dunia. salah satunya adalah dengan membuat tol laut. tol laut disini adalah kapal yang berlayar secara rutin untuk menghubungan antar pulau di Indonesia. Ada 2 jenis tol laut yaitu petikemas dan penumpang. Peti kemas adalah penunjang perekonomian karena disitu lah terjadi proses distribusi.

Upaya pemerintah untuk melancarkan tol laut adalah dengan membenahi pelabuhan - pelabuhan terutama dalam kecepatan bongkar muat.

7. Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia

1. Perikanan

Laut Indonesia memiliki luas lebih kurаng 5,8 juta km2 dеngаn garis pantai ѕераnјаng 81.000 km, dеngаn potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun уаng tersebar dі perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), уаng terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia

Dі ѕаmріng іtu terdapat potensi pengembangan untuk 

(a) budidaya laut terdiri dаrі budidaya ikan (antara lаіn kakap, kerapu, dan gobia),
(b)budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan
(c) budidaya rumput laut, dan 

(e) bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, industri bahan pangan.


2. Pariwisata Bahari

Indonesia memiliki potensi pariwisata bahari уаng memiliki daya tarik bagi wisatawan. Sеlаіn іtu јugа potensi tеrѕеbut didukung оlеh kekayaan alam уаng indah dan keanekaragaman flora dan fauna.

Misalnya, kawasan terumbu karang dі seluruh Indonesia уаng luasnya mencapai 7.500 km2 dan umumnya terdapat dі wilayah taman laut.

Sеlаіn іtu јugа didukung оlеh 263 jenis ikan hias dі sekitar terumbu karang, biota langka dan dilindungi (ikan banggai cardinal fish, penyu, dugong, dll), serta migratory species.

Potensi kekayaan maritim уаng dараt dikembangkan menjadi komoditi pariwisata dі laut Indonesia аntаrа lain:

- wisata bisnis (business tourism),

- wisata pantai (seaside tourism),

- wisata budaya (culture tourism),

- wisata pesiar (cruise tourism),

- wisata alam (eco tourism) dan

 - wisata olah raga (sport tourism).


D. Kesimpulan

   Dikarenakan wilayah Indonesia lebih banyak perairannya daripada daratannya, Indonesia bisa dibilang negara maritim. Hal ini memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan keseharian masyarakat Indonesia. Masyarakat yang tinggal di dekat wilayah perairan lebih memilih menjadi nelayan dikarenakan kesuburan perariran Indonesia. Perekonomian Indonesia juga terpengaruh oleh hal ini dikarenakan sumber daya laut Indonesia yang banyak yang membuat Indonesia memiliki banyak potensi-potensi dalam pemakaian sumber daya laut tersebut untuk menambah devisa negara. Tetapi bukan hanya Sumber daya laut saja yang melimpah, Sumber daya alam Indonesia sangatlah kaya. Salah satu faktor yang dapat membuktikan tersebut adalah Indonesia adalah negara agraris dan juga hutan di Indonesia sangatlah lebat dan banyak hal itu membuat Indonesia ssebagai salah satu paru-paru dunia.

E. Daftar Pustaka 


Buku siswa aktif dan kreatif belajar geografi, grafindo media pratama


Comments